KAMPANYE PAKAI AKRONIM AMIN, ANIES BASWEDAN DILAPORKAN KE BARESKRIM POLRI, DIDUGA MENISTA AGAMA
KAMPANYE PAKAI AKRONIM AMIN, ANIES BASWEDAN DILAPORKAN KE BARESKRIM POLRI, DIDUGA MENISTA AGAMA
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku tak habis pikir ia dilaporkan ke Bareskrim Polri karena menggunakan akronim AMIN dalam proses kampanye. Menurutnya, tidak ada niatan untuk menista agama Islam dengan menggunakan akronim tersebut.
"Oh, saya dilaporin karena (akronim AMIN). Aminin aja dulu deh," ujar Anies di sela kampanye di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).
Anies menjelaskan penggunaan akronim AMIN karena bila nama Anies Baswedan dan Muhaimin disatukan dapat disingkat menjadi AMIN.
"Saya juga bingung mau nanggepinnya gimana. Ya, memang Anies Muhaimin kalau disingkat memang (menjadi) AMIN. Memang faktanya begitu. Bukan dibuat-buat," kata dia.
Maka itu, Anies menyerahkan pengaduan masyarakat soal dugaan penistaan agama Islam terkait penggunaan akronim AMIN kepada Polri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku polisi dapat menindaklanjuti aduan tersebut secara profesional.
"Saya tahu dan saya yakin kepolisian akan merespons laporan itu dengan profesional dan mengedepankan akal sehat. Tentunya juga mengedepankan prinsip hukum yang benar," tutur dia.
Komentar
Posting Komentar